Permukaan bumi
tidak rata. Di wilayah daratan dapat dijumpai dataran rendah, dataran tinggi,
plato, gunung dan pegunungan, lembah, cekungan, dan sebagainya. Permukaan bumi
yang tertutup air (dasar laut) juga memiliki perbedaan tinggi rendah. Di dasar
laut juga dapat dijumpai gunung, lembah, jurang, dan lain-lain. Perbedaan
tinggi rendah permukaan bumi disebut relief. Relief dapat dilihat dengan jelas,
jika kalian melihat penampang melintang (irisan) daratan maupun dasar laut.
Jika suatu wilayah
daratan diiris secara melintang (membuat penampang melintangnya), perbedaan
ketinggian seluruh daratan akan terlihat jelas. Sebagai contoh Benua Australia
ketika dipotong melintang, maka terdapat penampang melintang tersebut dapat
dikenali adanya relief bumi berupa gunung, bukit, dan cekungan. Kenampakan
dimulai dari Teluk Collier, yaitu: Gunung Ord (936 m), Plato Kimberly, Gunung
Zeil (1511), Danau Eyre , Pegunungan Flinders, Danau Frone, Bukit Brokn, dan
Gunung Kosciusko (2.228 m)
Di daratan garis kontur menghubungkan tempat-tempat
berketinggian sama, sedangkan kontur pada batimetri menghubungkan
tempat-tempat dengan kedalaman sama di bawah permukaan air. Bentuk relief dasar
laut,
a) Pulau merupakan tanah atau daratan yang besarnya lebih kecil
daripada luas benua dan lebih besar dari luas karang yang sekitarnya
dikelilingi oleh perairan. Pulau juga harus tidak tengelam pada saat air laut
pasang. Sedangkan kumpulan beberapa pulau pada suatu kawasan disebut kepulauan.
b)
zona pasang surut
adalah daerah
bagian pantai yang terletak antara batas surut terendah dan pasang tertinggi.
c) Paparan
benua (Continental shelf) memiliki kemiringan lereng yang mengarah
keperairan dalam dan lebar dari paparan benua bervariasi berdasarkan kenampakan
bentuk pantai. Apabila suatu pantai yang landai maka topografi paparan dan
lereng benua akan landai juga, tetapi apabila bentuk pantai cliff maka
topografi paparan dan lereng benua akan sangat terjal.
d) Lereng benua adalah bagian lereg dasar laut yang terletak antara
paparan benua dan laut dalam.
e) Lubuk
laut atau basin/bekken
adalah cekungan di dasar laut berbentuk bulat atau lonjong (oval). Basin
terjadi akibat pemerosotan dasar laut.
f) Punggung
laut atau punggung bukit lautan, adalah bentukan di dasar laut yang mirip tanggul raksasa. Panjangnya
bisa ribuan kilometer. Punggung laut dibatasi oleh laut dalam di kanan
kirinya.Punggung laut yang berlereng curam disebut ridge, sedangkan yang
berlereng landai disebut rise.
g) Palung
(Trench / trog) adalah dasar laut sangat dalam dan berdinding curam,
yang semakin ke dasar semakin menyempit. Palung sempit dan tidak terlalu curam
disebut trench, sedangkan jika lebih lebar dan curam disebut trog. Kedalaman
palung bisa mencapai ± 7.000 – 11.000 meter.
h) Gunung
laut adalah bagian yang berdiri sendiri, dan kakinya
mulai dari dasar laut. Puncak gunung dapat muncul ke permukaan air. Contohnya
Gunung Krakatau di Selat Sunda.
i) Guyot, yaitu gunung di dasar laut yang bentuknya
serupa dengan seamount tetapi bagian puncaknya datar. Banyak terdapat di lautan
Pasifik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar