Senin, 13 Januari 2014

PENAMPANG MELINTANG BENTUK MUKA BUMI

Permukaan bumi tidak rata. Di wilayah daratan dapat dijumpai dataran rendah, dataran tinggi, plato, gunung dan pegunungan, lembah, cekungan, dan sebagainya. Permukaan bumi yang tertutup air (dasar laut) juga memiliki perbedaan tinggi rendah. Di dasar laut juga dapat dijumpai gunung, lembah, jurang, dan lain-lain. Perbedaan tinggi rendah permukaan bumi disebut relief. Relief dapat dilihat dengan jelas, jika kalian melihat penampang melintang (irisan) daratan maupun dasar laut.
1.      Penampang melintang daratan
Jika suatu wilayah daratan diiris secara melintang (membuat penampang melintangnya), perbedaan ketinggian seluruh daratan akan terlihat jelas. Sebagai contoh Benua Australia ketika dipotong melintang, maka terdapat penampang melintang tersebut dapat dikenali adanya relief bumi berupa gunung, bukit, dan cekungan. Kenampakan dimulai dari Teluk Collier, yaitu: Gunung Ord (936 m), Plato Kimberly, Gunung Zeil (1511), Danau Eyre , Pegunungan Flinders, Danau Frone, Bukit Brokn, dan Gunung Kosciusko (2.228 m)
2.      Penampang melintang lautan
Di daratan garis kontur menghubungkan tempat-tempat berketinggian sama, sedangkan kontur pada batimetri menghubungkan tempat-tempat dengan kedalaman sama di bawah permukaan air. Bentuk relief dasar laut,

a)    Pulau merupakan tanah atau daratan yang besarnya lebih kecil daripada luas benua dan lebih besar dari luas karang yang sekitarnya dikelilingi oleh perairan. Pulau juga harus tidak tengelam pada saat air laut pasang. Sedangkan kumpulan beberapa pulau pada suatu kawasan disebut kepulauan.
b)   zona pasang surut adalah daerah bagian pantai yang terletak antara batas surut terendah dan pasang tertinggi.
c)    Paparan benua (Continental shelf)  memiliki kemiringan lereng yang mengarah keperairan dalam dan lebar dari paparan benua bervariasi berdasarkan kenampakan bentuk pantai. Apabila suatu pantai yang landai maka topografi paparan dan lereng benua akan landai juga, tetapi apabila bentuk pantai cliff maka topografi paparan dan lereng benua akan sangat terjal.
d)   Lereng benua adalah bagian lereg dasar laut yang terletak antara paparan benua dan laut dalam.
e)    Lubuk laut atau basin/bekken adalah cekungan di dasar laut berbentuk bulat atau lonjong (oval). Basin terjadi akibat pemerosotan dasar laut.
f)    Punggung laut atau punggung bukit lautan, adalah bentukan di dasar laut yang mirip tanggul raksasa. Panjangnya bisa ribuan kilometer. Punggung laut dibatasi oleh laut dalam di kanan kirinya.Punggung laut yang berlereng curam disebut ridge, sedangkan yang berlereng landai disebut rise.
g)    Palung (Trench / trog)  adalah dasar laut sangat dalam dan berdinding curam, yang semakin ke dasar semakin menyempit. Palung sempit dan tidak terlalu curam disebut trench, sedangkan jika lebih lebar dan curam disebut trog. Kedalaman palung bisa mencapai ± 7.000 – 11.000 meter.
h)   Gunung laut adalah bagian yang berdiri sendiri, dan kakinya mulai dari dasar laut. Puncak gunung dapat muncul ke permukaan air. Contohnya Gunung Krakatau di Selat Sunda.

i)     Guyot, yaitu gunung di dasar laut yang bentuknya  serupa dengan seamount tetapi bagian puncaknya datar. Banyak terdapat di lautan Pasifik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar